JURNAL INDONESIA UPDATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kota berbasis teknologi dengan meraih predikat tertinggi di dua kategori penting tingkat nasional. Pada evaluasi Smart City 2024, Kota Bandung mencatat nilai indeks tertinggi se-Indonesia dengan skor 3,93. Selain itu, Pemkot Bandung juga berhasil meraih nilai tertinggi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tingkat kota, dengan indeks mengesankan 4,59.
Penilaian ini diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) melalui surat Nomor 663 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Pusat dan Pemerintah Daerah. Capaian ini menjadikan Bandung sebagai kota yang unggul dalam penerapan teknologi dan inovasi untuk mendukung tata kelola pemerintahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, Kota Bandung mendapat nilai tertinggi. Terima kasih atas kerja sama dan perjuangan semua pihak. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yayan.
Ia menjelaskan bahwa SPBE tidak sekadar tentang penggunaan aplikasi atau sistem informasi dalam operasional pemerintahan sehari-hari. Lebih dari itu, SPBE mencakup tiga domain utama, yaitu kegiatan pemerintahan, teknologi dan informasi, serta layanan publik.
“Kami berharap pencapaian ini mampu meningkatkan kinerja aparatur secara cepat, mudah, dan transparan,” tambahnya.
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Hasil evaluasi ini menjadi bukti nyata tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel di Kota Bandung. Selain itu, SPBE dirancang untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, terpercaya, dan mudah diakses oleh masyarakat.
