Kepala Dinas SDA dan Bina Marga, Didi Ruswandi, menuturkan bahwa meskipun revitalisasi dimulai dari sisi luar kampung karena kendala anggaran, antusiasme warga dan kekuatan visual kawasan telah membuatnya viral bahkan sebelum peresmian.
BACA JUGA: Toastina Tampil Baru di Sheraton Bandung, Jadi Tempat Ngopi Hits di Dago
Peresmian ditutup dengan doa bersama dan peninjauan mural oleh Wali Kota dan komunitas lokal. Warga menyambut hangat destinasi ini sebagai ruang wisata edukatif yang juga menghidupkan semangat gotong royong.
Lembur Katumbiri menjadi bukti bahwa Bandung tak hanya membangun kota, tapi juga membangun cerita. Dan setiap warna di dindingnya, menyimpan harapan akan kota yang inklusif, kreatif, dan berdaya. ***
