JURNALINDONESIAUPDATE – Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA) terus membuktikan diri sebagai simpul transportasi modern yang menghubungkan pusat kota Yogyakarta dengan Bandara Internasional Yogyakarta.
Berada di wilayah Glagah, Temon, Kulon Progo, stasiun ini kini menjadi pilihan favorit penumpang yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan ketepatan waktu.
Beroperasi di bawah pengelolaan PT Railink, Stasiun YIA menjadi satu-satunya stasiun kereta bandara di Yogyakarta yang langsung terintegrasi dengan bangunan bandara. Hal ini sangat membantu pengguna jasa dalam melakukan perpindahan antarmoda tanpa hambatan, terutama di tengah padatnya lalu lintas darat Yogyakarta.
Menurut Ayep Hanapi dari PT Railink, saat ini tersedia 50 perjalanan KA Bandara YIA per hari, yang terdiri atas 26 KA YIA Ekspres dan 24 KA YIA PSO. “Kami berkomitmen menjadikan Stasiun YIA sebagai wajah pelayanan transportasi masa kini yang cepat, bersih, dan nyaman,” ungkap Ayep.
Kereta Bandara YIA tidak hanya menawarkan waktu tempuh cepat—yakni 35 menit untuk KA YIA Xpress dan 39 menit untuk KA YIA PSO—tapi juga bebas dari risiko keterlambatan akibat kemacetan. Selain itu, harga tiket yang sangat terjangkau mulai dari Rp20.000 menjadikan layanan ini sebagai alternatif transportasi paling ekonomis menuju bandara.
Lebih lanjut, PT Railink membekali stasiun dengan berbagai fasilitas modern, termasuk ruang tunggu bersih, toilet higienis, serta Water Station untuk menambah kenyamanan pengguna. Semua ini dilakukan demi mendukung gaya hidup urban yang semakin membutuhkan kecepatan dan kepraktisan.