JURNALINDONESIAONLINE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung siap memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang TK, SD, dan SMP tahun ajaran 2025/2026.
Sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik yang optimal, Disdik menghadirkan sistem layanan ganda, yakni secara daring dan tatap muka.
Yang menarik, layanan tatap muka kali ini digelar secara terintegrasi di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos). Sinergi ini memungkinkan masyarakat mendapat berbagai layanan dalam satu tempat, tanpa harus berpindah instansi.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menyederhanakan proses bagi masyarakat sekaligus menjawab arahan dari Wali Kota Bandung agar SPMB berjalan inklusif dan efisien.
“Pak Wali mengarahkan kami agar menghadirkan layanan informasi dan administrasi publik yang lebih terintegrasi selama masa SPMB. Karenanya, kami bersinergi dengan OPD lain agar masyarakat bisa dilayani dengan lebih cepat dan tepat,” ujar Dani, Kamis, 22 Mei 2025.
Layanan Satu Pintu untuk SPMB
Dalam sistem layanan tatap muka ini, Disdik akan melayani segala informasi terkait mekanisme SPMB, baik soal zonasi, alur pendaftaran, hingga syarat dan ketentuan masuk TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Bandung.
Sementara itu, Disdukcapil bertugas membantu warga yang mengalami kendala terkait data kependudukan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak valid atau Kartu Keluarga (KK) yang bermasalah. Sedangkan Dinsos akan melayani pengecekan status Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi syarat dalam jalur afirmasi atau tidak mampu.
