JURNALINDONESIAUPDATE – Dalam upaya menghadirkan transportasi ramah lingkungan, PT KA Properti Manajemen (KAI Properti), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mengambil langkah strategis dengan memasang solar panel di enam stasiun utama.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendukung efisiensi energi secara signifikan, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Enam stasiun yang kini memanfaatkan teknologi energi surya adalah Bandung, Cimahi, Padalarang, Medan, Padang, dan Tanjung Karang. Melalui pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi utama, stasiun-stasiun ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Komitmen Tegas KAI Properti untuk Lingkungan Lebih Baik
Direktur Utama KAI Properti, Iwan Eka Putra, menyatakan bahwa pemasangan solar panel adalah langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan konsep green building.
“Kami ingin berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan inisiatif ini, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam mengurangi jejak karbon di sektor transportasi,” ujarnya.
Teknologi solar panel yang diterapkan dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional stasiun secara optimal, tanpa mengabaikan prinsip keberlanjutan. Langkah ini menegaskan peran KAI Properti sebagai pelopor dalam menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih hijau di Indonesia.
BACA JUGA: BANGGA! KAI DAOP 2 Bandung Catatkan 9,42 Juta Penumpang Sepanjang 2024
Proyek ini menandai awal dari visi jangka panjang KAI Properti untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan di seluruh stasiun kereta api di Indonesia. Tidak berhenti pada solar panel, perusahaan juga berencana mengeksplorasi berbagai inovasi energi terbarukan lainnya guna memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan.
