Melalui semangat Kartini masa kini, KAI Properti ingin menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin. Di perusahaan ini, perempuan didorong untuk mengambil peran di berbagai bidang, mulai dari perencanaan proyek, pengelolaan properti, hingga posisi manajerial strategis.
Keterlibatan perempuan tidak hanya memperkaya dinamika tim, tetapi juga menjadi sumber inovasi. KAI Properti percaya bahwa perspektif perempuan mampu menawarkan solusi kreatif dan pendekatan yang lebih humanis dalam mengelola tantangan bisnis modern.
Reska menekankan bahwa pemberdayaan perempuan di KAI Properti bukan sekadar jargon. “Kami memberikan kesempatan yang sama. Setiap orang, laki-laki maupun perempuan, diberi ruang untuk berkembang dan memimpin,” tegasnya.
Momentum Hari Kartini ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Di balik proyek-proyek properti dan infrastruktur KAI Properti, ada perempuan-perempuan yang bekerja keras, mengambil keputusan penting, dan menanamkan nilai-nilai keberdayaan dalam setiap hasil kerjanya.
BACA JUGA: Tingkatkan Keselamatan Perlintasan, KAI Properti Latih 209 PJL di Cirebon
KAI Properti berharap langkah nyata ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dan generasi muda Indonesia. Semangat Kartini tidak hanya hidup dalam perayaan tahunan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata sehari-hari — membangun bangsa lewat kesetaraan, keberdayaan, dan semangat berkarya tanpa batas.