SBM ITB Perkenalkan Program Pendidikan dan Pengembangan Karir dalam Open House ITB

Program ini bertujuan untuk mencetak ‘The Future Operational Manager’ melalui kolaborasi langsung dengan industri. Sejauh ini, 32 wisudawan telah menyelesaikan program ini, dan 24 di antaranya langsung direkrut oleh perusahaan mitra SBM ITB.

Menanggapi isu mahalnya biaya kuliah di SBM, Dr. N. Nurlaela Arief menjelaskan, “Adanya penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa, agar akses pendidikan tinggi semakin terbuka lebar bagi berbagai kalangan.” Hal ini diharapkan dapat meringankan beban calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi di SBM ITB.

SBM ITB juga memperkenalkan mata kuliah baru yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, yakni ‘Industry-Based Learning’. Mata kuliah ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan permasalahan nyata di industri, dengan peran seperti konsultan junior.

“Pembelajaran di kelas dikurangi karena mahasiswa diharapkan dapat belajar mandiri dengan proyek langsung yang memberikan solusi dari permasalahan industri yang disampaikan oleh praktisi,” jelas Dr. Nurlaela. Pendekatan berbasis praktik ini menjadi salah satu keunggulan SBM ITB yang mengutamakan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran.

Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan sosialisasi program studi yang ditawarkan oleh SBM ITB, seperti Program Studi Manajemen dan Kewirausahaan. Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Ahmad Fajar Hendarman, dan Ketua Program Studi Kewirausahaan, Dr. Sonny Rustiadi.