Pendapat senada diungkapkan oleh Asep (45) yang menyebut kegiatan ini sebagai inovasi luar biasa dari pemerintah. Menurutnya, kehadiran langsung para pemimpin di setiap kecamatan menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat.
“Menurut saya, ini program baru yang keren. Kenapa? Karena pemimpin datang langsung ke setiap kecamatan dan mendengar aspirasi warganya. Ini sangat bagus. Harapannya, masyarakat Gedebage Selatan semakin guyub dan makin terjalin silaturahminya,” ujar Asep.
BACA JUGA: Canggih! Pemkot Bandung Raih Predikat Tertinggi Smart City dan SPBE di Indonesia
Safari Ramadhan di Gedebage berlangsung sejak siang hari dengan berbagai kegiatan menarik dan penuh makna. Salah satu yang paling diminati adalah lomba tahfidz yang diikuti oleh anak-anak putra dan putri, serta lomba adzan yang menampilkan suara-suara merdu para peserta.
Menjelang waktu berbuka, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan tausiyah yang memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadhan. Tausiyah ini menjadi momen refleksi sekaligus motivasi bagi warga untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.
Sebagai penutup acara, warga dan pemimpin daerah bersama-sama membuat takjil raksasa yang menjadi daya tarik tersendiri. Takjil ini kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan Safari Ramadhan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana efektif bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan adanya interaksi seperti ini, diharapkan program-program pembangunan di Kota Bandung dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan aspirasi warga.