Jadwal keberangkatan dari Kuala Bingai adalah pukul 06.45 WIB dan 18.25 WIB, sedangkan dari Medan ke Kuala Bingai tersedia pukul 05.30 WIB dan 17.15 WIB, dengan waktu tiba masing-masing pada 07.01 WIB dan 18.41 WIB.
Yang lebih menarik, tarif perjalanan hanya dibanderol Rp7.000 per sekali jalan. Dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, masyarakat bisa menikmati layanan kereta api berstandar tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Kereta Sri Lelawangsa dioperasikan dengan satu lokomotif, enam kereta ekonomi (K3), dan satu kereta pembangkit, dengan total kapasitas 480 tempat duduk. Seluruh rangkaian dilengkapi toilet yang bersih dan nyaman untuk menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Sebagai stasiun modern yang terus berkembang, Stasiun Kuala Bingai kini juga telah terintegrasi dengan layanan transportasi publik lainnya, termasuk ojek online dan taksi daring. Integrasi ini membuat perjalanan lanjutan menjadi lebih praktis, baik untuk menuju pusat kota maupun area permukiman.
Di sisi fasilitas umum, Railink telah melengkapi stasiun dengan toilet, area merokok, mushola, serta akses ramah disabilitas. Ini membuktikan komitmen Railink untuk menciptakan lingkungan transportasi yang inklusif dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA: KA Bandara Jadi Primadona Baru, 3,4 Juta Orang Sudah Naik di Semester Pertama 2025
Menurut Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, kehadiran Stasiun Kuala Bingai merupakan bagian dari strategi besar Railink dalam mendorong aksesibilitas transportasi publik di luar kota besar.