JURNALINDONESIAUPDATE – Upaya PT Railink dalam memperkuat jaringan transportasi berbasis rel terus menunjukkan hasil positif. Salah satu titik simpul strategis yang kini mencuri perhatian adalah Stasiun Kuala Bingai, yang memainkan peran vital dalam menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Kota Medan dan Bandara Internasional Kualanamu.
Terletak di kawasan Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Stasiun Kuala Bingai berada pada ketinggian +20 meter dan dikelola langsung oleh PT Railink sebagai bagian dari wilayah kerja Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh. Selain menjadi stasiun aktif satu-satunya di jalur reaktivasi Besitang–Binjai, stasiun ini kini menjadi akses favorit warga yang ingin bepergian secara efisien dan ekonomis.
Mobilitas Meningkat, Penumpang Melonjak
Data operasional mencatat, dari Januari hingga Mei 2025, jumlah penumpang dari dan ke Stasiun Kuala Bingai mencapai 37.561 orang. Dari total tersebut, sebanyak 21.002 penumpang melakukan perjalanan relasi Kuala Bingai–Medan, sementara 16.559 penumpang memanfaatkan rute Kuala Bingai–Binjai.
Peningkatan mobilitas ini tidak hanya menegaskan peran strategis stasiun dalam mendukung konektivitas regional, tetapi juga menunjukkan bahwa transportasi kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menempuh perjalanan jarak menengah secara cepat dan nyaman.
Layanan KA Sri Lelawangsa: Murah, Nyaman, dan Teratur
Saat ini, Stasiun Kuala Bingai melayani Kereta Api Sri Lelawangsa untuk rute pulang-pergi Kuala Bingai–Medan sebanyak empat perjalanan setiap harinya.
