Kapolrestabes Bandung juga mengingatkan warga yang akan meninggalkan rumah dalam waktu lama agar memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman.
“Pastikan rumah terkunci dengan baik, matikan kompor, dan laporkan kepada aparat setempat agar dapat dibantu dalam patroli rumah kosong,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan keamanan, Polrestabes Bandung menyediakan fasilitas penitipan kendaraan di kantor Polsek dan Polrestabes Bandung. Layanan ini mulai dibuka pada 23 Maret 2025 dan pemudik dapat mengambil kembali kendaraannya setelah pulang dari kampung halaman.
“Kami berupaya memberikan rasa aman bagi warga Bandung yang hendak mudik. Dengan adanya fasilitas penitipan ini, masyarakat tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan mereka,” jelas Budi.
BACA JUGA: Sambut Ramadhan, KAI Properti Gelar Santunan Yatim dan Motivasi Karyawan Bekerja dengan Ikhlas
Selain keamanan, aspek kesehatan juga menjadi perhatian dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, mengingatkan pemudik untuk menjaga kondisi tubuh agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
“Pastikan tubuh dalam keadaan fit sebelum berangkat. Jika merasa lelah saat di perjalanan, manfaatkan rest area yang tersedia. Selain itu, amankan rumah sebelum mudik dan, jika memungkinkan, laporkan kepada aparat kewilayahan untuk pengawasan lebih lanjut,” pesannya.
Dengan serangkaian persiapan ini, Operasi Ketupat Lodaya 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman. Semua pihak diimbau untuk bekerja sama menjaga kondusivitas agar arus mudik tahun ini semakin tertib dan nyaman. ***