JURNALINDONESIAUPDATE – Polrestabes Bandung resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Lapangan Tegallega, Kamis (20/3). Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, memimpin apel yang dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya. Sebanyak 924 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini guna menjaga ketertiban dan keselamatan pemudik.
22 Pos Pengamanan Siap Beroperasi
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polrestabes Bandung telah mendirikan 22 pos yang terdiri dari 16 Pos Pengamanan (Pospam), 5 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu. Pos-pos ini akan tersebar di berbagai titik strategis guna mengantisipasi kemacetan serta memberikan bantuan bagi pemudik yang membutuhkan informasi atau layanan darurat.
“Kami memastikan kesiapan personel dan fasilitas agar Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berjalan optimal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan selama perjalanan mudik,” ujar Kombes Pol. Budi Sartono.
Operasi Ketupat Digelar Lebih Awal
Polrestabes Bandung menjadi salah satu dari delapan wilayah prioritas yang akan menggelar Operasi Ketupat lebih awal. Jika secara nasional operasi ini dimulai pada 25 Maret 2025, maka di Kota Bandung akan berlangsung sejak 23 Maret 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.