JURNALINDONESIAUPDATE – Setelah lebih dari 16 tahun menjadi ikon perhotelan di kawasan dataran tinggi Ciumbuleuit, Padma Hotel Bandung resmi mengumumkan penutupan sementara operasionalnya. Penutupan ini bukan tanpa alasan—melainkan menjadi bagian dari transformasi besar-besaran untuk menyambut era baru dalam dunia hospitality.
Langkah ini menandai awal dari pembaruan menyeluruh yang bertujuan menghadirkan pengalaman menginap yang lebih relevan dengan kebutuhan tamu masa kini. Bagi banyak orang, Padma Hotel Bandung bukan hanya sekadar tempat bermalam, melainkan juga ruang penuh kenangan dan kehangatan.
“Ini adalah transformasi total. Kami ingin menjaga jiwa dan nilai-nilai Padma Hotel Bandung, namun dengan sentuhan dan fasilitas baru yang menjawab kebutuhan masa depan,” ujar Nandang Suryana, Corporate Director of Operations Padma Hotels.
Momen Nostalgia dan Harapan Baru
Sejak pertama kali dibuka, Padma Hotel Bandung telah menjadi saksi berbagai momen spesial—mulai dari reuni keluarga, staycation romantis, hingga gathering perusahaan. Dengan pemandangan alam hijau yang memanjakan mata dan suasana sejuk khas dataran tinggi, hotel ini sudah lama menjadi destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun, seiring perkembangan zaman dan ekspektasi tamu yang terus berubah, Padma Hotels memutuskan untuk melakukan langkah berani melalui proses renovasi dan redesain secara menyeluruh.
Transformasi ini tidak hanya mencakup facelift arsitektural, tetapi juga menyentuh berbagai elemen penting hotel. Mulai dari desain ulang seluruh kamar dan suite, pembaruan fasilitas kebugaran dan rekreasi, hingga kehadiran konsep kuliner baru yang lebih inovatif dan menggugah selera.