JURNALINDONESIAUPDATE – Di tengah tantangan modernisasi transportasi publik, KA YIA PSO menunjukkan performa positif yang patut diapresiasi. Selama periode Januari hingga April 2025, layanan kereta bandara Yogyakarta ini berhasil melayani 888.653 penumpang, naik 5,4% dari periode yang sama tahun lalu.
Capaian ini menandai tren positif penggunaan layanan kereta bersubsidi sebagai moda andalan untuk konektivitas ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Kecepatan, ketepatan waktu, dan bebas hambatan menjadi nilai lebih yang tak dimiliki moda lain, apalagi di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi efisien.
Menurut Ayep Hanapi dari PT Railink, pencapaian ini tak lepas dari konsistensi inovasi dan adaptasi layanan. “Kami berupaya menjadikan KA Bandara sebagai bagian integral dari ekosistem transportasi modern di Yogyakarta,” ujarnya.
Dengan 50 frekuensi perjalanan setiap hari, KA Bandara melayani rute strategis: Yogyakarta – Wates – Bandara YIA. Kehadiran KA YIA Xpress mempercepat mobilitas harian, termasuk bagi pebisnis dan wisatawan. Tak hanya itu, integrasi dengan layanan KRL dan kereta jarak jauh memperluas jangkauan konektivitas antarmoda.
Layanan ini juga memberi dampak positif pada aspek lingkungan. Penggunaan kereta api sebagai moda ke bandara membantu menekan emisi kendaraan pribadi. Ini sejalan dengan visi Railink dalam mendorong transportasi hijau dan berkelanjutan.
Di sisi pelayanan, PT Railink terus melakukan peningkatan: mulai dari sistem tiket digital, kemudahan pemesanan via platform daring, hingga peningkatan kenyamanan stasiun. Railink juga menekankan pentingnya manajemen waktu bagi calon penumpang, terutama yang hendak naik pesawat.