Lebih jauh, KDM menjelaskan bahwa keterlibatan para peserta didik dalam upacara Harkitnas tahun ini bukan hanya menjadi simbol kebangkitan, tetapi juga sebagai bentuk konkret pembinaan generasi muda dalam semangat patriotisme dan cinta tanah air.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional tahun ini dianggap sangat strategis, terlebih di tengah berbagai tantangan kebangsaan dan globalisasi yang menuntut generasi muda Indonesia untuk semakin adaptif, disiplin, dan berjiwa nasionalis.
“Upacara ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momen refleksi dan kebangkitan bersama. Kita ingin mengingatkan semua pihak, terutama anak-anak muda, bahwa kebangkitan bangsa ini dimulai dari jiwa yang berani, disiplin, dan mencintai negeri,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Bandung dan sekitarnya, untuk hadir langsung menyaksikan upacara dan memberikan dukungan moral bagi anak-anak yang telah menjalani pembinaan selama beberapa bulan terakhir.
“Jangan lupa, besok pagi di Gasibu dan Halaman Gedung Sate, tanggal 20 Mei 2025, jam 7.30. Bangkitlah anak mudaku, bangkitlah Indonesiaku,” tutup KDM, penuh semangat.
BACA JUGA: KDM Berikan Solusi untuk Warga Terdampak Penggusuran Proyek Sungai di Cikarang
Sebagai informasi tambahan, 273 anak yang akan bertugas merupakan peserta program pendidikan karakter yang digagas Pemprov Jabar sejak awal 2025. Mereka menjalani pembinaan di Dodik Bela Negara Lembang, dengan materi meliputi kedisiplinan, kepemimpinan, cinta tanah air, serta pelatihan fisik dan mental.
