KA Bandara Jadi Primadona Baru, 3,4 Juta Orang Sudah Naik di Semester Pertama 2025

JURNALINDONESIAUPDATE – Di tengah geliat sektor transportasi pascapandemi, Kereta Api Bandara (KA Bandara) kini semakin menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia.

Data terbaru dari PT Railink menunjukkan, sebanyak 3,4 juta penumpang telah memanfaatkan layanan ini sepanjang semester I 2025, meningkat 27 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Angka fantastis ini mencerminkan pergeseran gaya hidup masyarakat yang makin mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Tak heran, KA Bandara mulai menyaingi moda transportasi darat lainnya sebagai pilihan utama menuju dan dari bandara.

Medan mencatat pertumbuhan paling signifikan. Total pengguna KA Bandara di wilayah ini tembus 2 juta penumpang, naik drastis dari 1,4 juta pada 2024. Rute Medan–Kualanamu bahkan tumbuh lebih dari 100 persen! Dari 300 ribu menjadi 779 ribu penumpang hanya dalam setengah tahun.

Tak hanya itu, rute Medan–Binjai–Kuala Bingai juga ikut meroket dengan pertumbuhan 18 persen, menunjukkan bahwa konektivitas antarkota melalui jalur kereta semakin diminati.

Sementara itu, Yogyakarta tak kalah bersinar. Layanan KA Bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) melayani 1,3 juta penumpang, naik tipis 4,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Layanan YIA Xpress menjadi favorit dengan pertumbuhan 17 persen, menyusul peningkatan mobilitas wisatawan dan pekerja.

Menurut Ayep Hanapi, peningkatan ini mencerminkan perubahan pola perjalanan masyarakat.

“KA Bandara tak lagi sekadar alat transportasi, tapi bagian dari gaya hidup urban. Aman, nyaman, dan bebas dari stres lalu lintas kota,” katanya.