Juni 2025: Ekonomi Bandung Tumbuh Sehat, Pariwisata Menggeliat, Inflasi Terkendali

JURNALINDONESIAUPDATE – Kota Bandung mencatatkan capaian positif dalam tiga indikator utama pembangunan ekonomi: inflasi yang terkendali, geliat sektor pariwisata yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap tumbuh stabil.

Hal ini diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Selasa 1 Juli 2025.

Pada Juni 2025, Kota Bandung mencatat laju iinflasi bulanan (month-to-month) sebesar 0,27 persen, sama dengan rata-rata Provinsi Jawa Barat, dan sedikit lebih tinggi dibanding nasional yang berada di angka 0,19 persen.

Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year) tercatat sebesar 1,46 persen, lebih rendah dari Jawa Barat (1,78%) maupun nasional (1,87%), dan inflasi year-to-date sebesar 0,93 persen, menjadikan Kota Bandung sebagai wilayah dengan inflasi terendah kedua di Jawa Barat.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi bulanan dengan andil 0,19 persen, dipengaruhi oleh kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit.

Sedangkan untuk inflasi tahunan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, khususnya emas perhiasan, memberi andil terbesar sebesar 0,53 persen.

“Inflasi tetap dalam batas aman dan terkendali, menunjukkan efektivitas pengendalian harga dan distribusi barang kebutuhan pokok di Kota Bandung,” tulis BPS Kota Bandung dalam laporannya.

BPS Kota Bandung juga menyebut pariwisata kembali bergairah, hunian hotel melebihi rata-rata nasional.

Sektor pariwisata Kota Bandung menunjukkan tren pemulihan yang menggembirakan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada Mei 2025 mencapai 53,03 persen, meningkat 1,38 poin dibandingkan April 2025. Angka ini jauh di atas rata-rata TPK Provinsi Jawa Barat (37,59%) maupun nasional (37,06%).