Farhan-Erwin Resmi Pimpin Bandung 2025-2030: Janji Benahi Sampah dan Kemacetan

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi elemen utama dalam pembangunan Kota Bandung. Ia juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah menyukseskan pemilu di Bandung. “Kami berkomitmen untuk mengakselerasi pelayanan publik dan membuka kembali Bandara Husein Sastranegara untuk penerbangan domestik,” kata Farhan.

Masalah sampah menjadi prioritas utama pasangan ini. Farhan menekankan pentingnya penyelesaian isu ini secara tuntas. “Sampah adalah masalah mendesak yang harus segera ditangani. Kami akan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini di awal masa jabatan,” tegasnya.

Selain itu, proyek ducting untuk penataan kabel bawah tanah juga menjadi perhatian. “Kami akan memastikan pelaksanaan proyek ini berjalan lebih baik, tanpa mengganggu lalu lintas maupun kenyamanan warga,” ujar Farhan.

BACA JUGA: Canggih! Pemkot Bandung Raih Predikat Tertinggi Smart City dan SPBE di Indonesia

Dukungan DPRD Kota Bandung

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyoroti empat isu utama yang perlu mendapat perhatian khusus. “Lingkungan, terutama sampah, menjadi isu utama. Selain itu, kemacetan, kesehatan, dan pendidikan adalah tantangan besar bagi kepemimpinan baru ini,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi agenda penting yang harus diantisipasi oleh pemerintah daerah.

Dengan dukungan dari berbagai elemen, pasangan Farhan dan Erwin diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bandung. Kolaborasi yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci untuk mengatasi berbagai permasalahan kota. Masyarakat Bandung kini menantikan realisasi janji kampanye dan langkah nyata dari pemimpin baru mereka. ***