JURNALINDONESIAUPDATE – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank, BEI: AMAR) mencatat prestasi luar biasa dengan mencatatkan laba bersih Rp67,5 miliar pada kuartal I 2025, mencatatkan pertumbuhan 38,1% YoY—laba tertinggi sejak berdirinya bank digital ini sekitar 11 tahun lalu.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, Amar Bank juga membagikan dividen tunai sebesar Rp95,47 miliar (setara Rp5,30 per saham). Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan paparan publik yang digelar pada 17 Juni di Jakarta.
Kinerja Keuangan Kuartal I Makin Kuat
Amar Bank berhasil membukukan total pendapatan operasional sebesar Rp463,7 miliar, naik 22,9% YoY, ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 19,1%.
Hal ini memberikan tekanan positif pada indikator profitabilitas: Return on Assets (ROA) mencapai 6,9%, sementara Return on Equity (ROE) berada di 8,1%, menandakan manajemen aset dan modal yang makin efisien.
Kredit Tumbuh Sehat, NPL Tetap Rendah
Pertumbuhan portofolio kredit tercatat solid, meningkat 15,8% YoY, berasal dari ekspansi di segmen ritel dan UMKM. Rasio kredit bermasalah (NPL) juga tetap terkendali di kisaran 1,48%, menunjukkan manajemen risiko yang efektif dan kualitas aset yang terjaga.
Efisiensi Operasional Meningkat
Pengelolaan biaya operasional yang lebih baik tercermin dari perbaikan rasio BOPO menjadi 81,8%, turun dari level sebelumnya. Angka ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sejalan dengan transformasi digital yang tengah dijalankan bank.
